Rabu, 19 Maret 2014

Ini Hanya Sepenggal Tulisan yang Mewakili Isi Hatiku

Assalamualikum. Wr.Wb

Suamiku,
Kini aku tengah mengandung anakmu, Aku sangat bahagia, karena Allah memberikan amanah bagi kita. Meski malam demi malam aku lalui dengan kesendirian, dan terkadang aku merasa sepi dalam keheningan malam. Namun engkau yang meyakinkan bahwa kita mampu menjadi orang tua yang hebat untuk seorang bayi yang kuat. Dan saat aku tak kuat menahan laju air mataku, engkau yang dengan cinta mengapusnya perlahan.

Suamiku,
Aku sadar betapa lemahnya aku tanpamu, disaat ku tak memiliki kekuatan untuk bertahan, aku selalu memohon kepada-Nya untuk menghadirkan kekuatan baru melaluimu.
terimakasih untuk semua cinta yang kau hadirkan dalam hidupku. Sungguh aku tak pernah mencintai seseorang seperti aku mencintaimu sebelumnya. terimakasih untuk setiap kesabaran dan ketegaran yang kau hadirkan dalam rumah tangga kita.
Meski aku tahu, kau pun laki-laki biasa yang kadang dapat lelah mengemudikan bahtera kita. Jangan pernah takut untuk berhenti sejenak dan mengumpulkan kekeuatan baru, Sayang. Karena aku akan selalu menemanimu . Percayalah.. !!!
Terimakasih karena kau telah menjadikan aku wanita seutuhnya, dan sebentar lagi kau menjadikan aku ibu dari anak kita yang menggemaskan. :)

Suamiku,
Jika aku harus memilih untuk melahirkan sesar atau berjuang untuk melahirkan secara normal. Maka aku akan memilih untuk berjuang sekuat tenaga melahirkan anak kita. Dari menit ke menit yang begitu menyakitkan adalah seperti menunggu antrtian menuju Janah-Nya. Sehingga ketika bayi kita lahir dengan Asma Alllah para Malaikat pun ikut tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit.

Suamiku,
Jika aku harus memilih hidup tanpa beban dan bebas seperti saat aku belum menikah atau hidup dengan segala keterbatasan bersamamu dan buah cinta kita. Maka aku akan memilih untuk selalu bersamamu dan buah cinta kita.
Percayalah..!!!
Aku tak pernah menyesali keputusan untuk menikah denganmu di usia dini, bahkan sebelum aku berhasil merampungkan pendidikanku. Aku tak pernah menyesal memilih laki-laki sederhana sepertimu untuk menjadi suamiku, karena laki-laki sederhana itu menghadirkan banyak cinta untukku.
Tetaplah bersamaku mengarungi bahtera ini, karena akan begitu banyak ombak yang menghadang lajunya. Tetaplah menggenggam tanganku dalam keyakinan berpasrah atas setiap ketentuan-Nya. Tetaplah mencintaiku dengan cinta yang tiada pernah ingkar. Aku begitu bahagia menjadi Isterimu... :)

wassalamualaikum. Wr.Wb

Tidak ada komentar: